Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Bus dari Tol Cawang Dilarang Keluar di Depan Plaza Mandiri

Kompas.com - 15/10/2015, 17:12 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk bus di tol dalam kota. Rekayasa dilakukan dengan mengarahkan bus dari arah Cawang untuk keluar di off-ramp (pintu keluar tol) di depan kantor Direktorat Jenderal Pajak.

"Mulai hari ini, berdasarkan evaluasi dan pantauan di lapangan, untuk pintu di depan (Direktorat) Pajak dibuka untuk pintu keluar bagi bus," kata Wakil Kepala Satuan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Pemberlakuan rekayasa ini akan dilakukan mulai dari pukul 06.00-10.00 WIB. Rekayasa ini juga untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di pintu keluar Tol Mandiri/Polda Metro Jaya.

"Jadi selama ini kan terjadi kepadatan di pintu keluar Tol Mandiri atau samping Polda Metro. Ini bus-bus besar, terutama seperti Mayasari Bakti dari Bekasi yang mengarah ke Blok M atau Grogol itu biasa keluar di situ dan langsung motong," kata Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, bus yang keluar dari tol dalam kota memotong ke arah halte bus yang berada di depan Mapolda Metro Jaya. Akibatnya, hal ini kerap kali menyebabkan kemacetan. "Setelah kita sadari, ternyata hambatannya ini. Oleh sebab itu, bus-bus besar itu kita keluarkan di off-ramp di depan Kantor Pajak, dengan maksud dia tidak motong jalur," kata Ipung.

Rekayasa lalu lintas masih diuji coba untuk bus. Sementara itu, kendaraan pribadi tetap diarahkan untuk keluar di pintu tol dalam kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com