Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Makan di McDonald's Salemba, Wartawan Kehilangan Tas

Kompas.com - 17/10/2015, 17:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Malang nian nasib Wilda Asmarini, wartawati Thompson Reuters. Selesai menikmati santap siang di McDonald's Salemba, ransel yang dibawanya raib, Sabtu (17/10/2015). Di dalam ransel tersebut terdapat laptop, tablet, dompet, dan barang-barang berharga lainnya.

Kejadian bermula sekitar pukul 14.10 WIB ketika Wilda tiba di restoran cepat saji tersebut. Dia membawa dua tas. Satu ransel merek Export diletakkannya di kursi, sedangkan satu lagi, tas jinjing ditaruh di bawah meja.

“Jam 14.40 WIB, aku udah kelar makan dan mau cuci tangan. Tas aku tinggal. Pas aku balik, ransel aku udah enggak ada, tapi tas jinjing masih ada di bawah,” kata Wilda melalui pesan singkat.

Mendapati ranselnya raib, Wilda langsung bertanya kepada dua pengunjung perempuan yang ada di samping tempat duduknya. Kedua pengunjung tersebut mengaku tidak tahu.

“Aku tanya nenek dan kakek dekat pintu, juga enggak lihat,” lanjut Wilda.

Kemudian, ia pun langsung melaporkan kejadian tas hilang ke petugas McD.

“Aku bilang tas ransel aku kok enggak ada. Terus karyawan itu lapor ke manajernya, dan aku dicuekin,” kesal Wilda.

Tak sampai di situ upaya Wilda. Ia lantas bertanya kepada petugas sekuriti yang berjaga. Wilda berniat melihat rekaman CCTV siang ini.

“Tapi dihalang-halangin, enggak bisa lihat,” ungkap Wilda.

Wilda mengatakan, petugas sekuriti memberikan alasan bermacam-macam. “CCTV error-lah, masih ada orang di dalamlah. Aku harus lapor polisi dululah,” ucap Wilda.

Tak mendapati hasil dari keterangan orang-orang yang ada di dalam restoran, Wilda sempat bertanya kepada juru parkir dan petugas kebersihan. Namun, hasilnya nihil karena keduanya pun tak tahu soal ransel yang raib.

“Akhirnya aku keluar cari pos polisi terdekat,” lanjut Wilda.

Wilda melaporkan kejadian tersebut kepada polisi terdekat sekitar pukul 14.50 WIB. Akhirnya, dua orang polisi dan Wilda kembali ke McD Salemba.

“Sekarang ini aku on the way Polsek Senen, sama sekuriti McD, (dia) disuruh jadi saksinya juga,” ucap Wilda.

Sampai berita ini diturunkan, polisi belum bisa mengecek rekaman CCTV lantaran error.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com