Basuki mengatakan, hal ini merupakan bentuk kerja sama yang baik. Melalui sistem ini, Basuki mengaku akan semakin mudah mengawasi operasional transjakarta. Warga juga akan merasa lebih nyaman ketika menggunakan fasilitas transportasi massal Pemprov DKI tersebut.
"Tapi, itu juga membuat kami dipaksa untuk bekerja lebih baik lagi. Dirut PT Transjakarta sekarang juga sudah enggak bisa bohong lagi karena Jakarta semakin (menjadi) smart city," kata Basuki.
Telkom mengadakan infrastruktur, jaringan, dan on board unit yang dapat memantau semua unit transjakarta secara detail melalui operation control center di kantor pusat transjakarta. Sistem ini dapat menginformasikan pelat nomor, arah, dan kecepatan bus transjakarta secara real time serta informasi pelayanan pada halte-halte transjakarta.
Direktur Utama PT Transjakarta mengatakan, bus-bus transjakarta yang berjalan normal ditandai menggunakan lingkaran hijau.
"Bus yang sedikit terlalu cepat akan berwarna kuning dan yang melampaui batas maksimum 50 km per jam akan berwarna merah. Adapun bus yang berhenti akan ditandai dengan lingkaran putih. Jadi, baik bus yang ngebut maupun berhenti tidak pada tempatnya akan ketahuan," kata Kosasih.
Kemudian, halte yang disinggahi bus dalam jangka waktu normal akan berwarna hijau. Halte yang waktu tunggu busnya agak lama akan berwarna kuning, sedangkan halte yang waktu tunggu bus lama tidak disinggahi bus akan berwarna merah. Sistem itu juga dapat memonitor kondisi bus dan perilaku pengemudi di lapangan.
Secara garis besar, fitur Go-Busway sama fungsinya seperti yang diluncurkan Telkom. Hanya saja, Go-Busway juga dapat menginformasikan estimasi waktu kedatangan bus transjakarta di tiap halte transjakarta, memesan layanan Go-Ride dari dan ke halte bus transjakarta yang dipilih. Pengguna Go-Jek harus meng-update aplikasi ke versi terbaru.
Sementara itu, dengan menggunakan Qlue Transit, warga bisa mengetahui posisi dan kondisi kepadatan penumpang di dalam bus serta halte bus transjakarta di seluruh wilayah Jakarta. Warga juga bisa tahu nomor, arah tujuan bus, hingga kondisi jalan pada saat itu.
Pengguna transjakarta bisa memberi update informasi secara real time atau mengeluhkan pelayanan bus dan halte transjakarta melalui Qlue Transit. Pada tahap awal, fitur Go-Busway maupun Qlue Transit baru tersedia dalam versi beta di platform Android dengan live tracking dari Koridor 1, 2, 6, 8, 9, 10, 11, dan 12.