"Ini seperti biasa saja," kata satpam kantor pusat PT Go-Jek Indonesia, Edi Junaidi, kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa.
Beberapa pegawai Go-Jek sudah mendapatkan informasi akan adanya mogok kerja di kantornya. Namun, sebagian lagi belum mendapatkan informasi tersebut.
"Kalau saya belum tahu. Soalnya baru masuk juga," kata Edi.
Selain itu, hanya ada satu polisi Brimob berjaga di lokasi. Polisi tersebut juga tiap hari ada di tempat tersebut.
"Kalau Brimob setiap hari. Ganti-gantian saja polisinya," kata Edi.
Sementara itu, manajemen Go-Jek belum ada yang mau memberikan keterangan resmi terkait isu mogok kerja pengemudi.
Kompas.com sudah mendatangi kantor pusat dan menghubungi beberapa pihak terkait, tetapi belum mendapat tanggapan.
Rencananya, hari ini sejumlah pengemudi Go-Jek akan mogok kerja. Mereka akan berdemo di kantor pusat Go-Jek terkait perubahan kebijakan mengenai tarif dari manajemen.
Namun, sampai saat ini, 10.30 WIB, belum ada pengemudi Go-Jek yang mendatangi kantor Go-Jek untuk berdemo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.