Ia mempertanyakan tidak ada pihak yang membantu ketika warganya diperlakukan seperti itu.
"Saya enggak ngerti kenapa mereka (WPBM) didiamkan oleh polisi dan Pemda," kata Sulistiyono kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2015).
Sekelompok warga yang menamakan diri Warga Peduli Bukit Mas (WPBM) membangun tembok setinggi dua meter yang menutupi rumah Denny.
Mereka menilai arah rumah Denny melanggar izin. Rumah Denny menghadap Jalan Cakra Negara, jalan di dalam Perumahan Bukit Mas Bintaro. Hal itu sesuai dengan sertifikat dan IMB-nya.
Secara terpisah, kuasa hukum Denny, Ronny Talapessy, juga keberatan dengan cara WPBM yang membuat tembok setinggi dua meter yang menutup semua bagian depan rumah Denny.
WPBM membuat tembok itu saat Denny dan keluarganya sedang tidur.
Menurut Ronny, berdasarkan pengakuan Denny, ada polisi yang hadir saat WPBM membuat tembok di rumah tersebut.
Ronny juga curiga adanya oknum yang mengatasnamakan warga sengaja menembok rumah Denny dan mencari-cari kesalahan Denny yang sebenarnya tidak terbukti.
"Kami minta pemerintah menindak tegas atas adanya oknum yang jadi beking kegiatan penembokan tersebut," tutur Ronny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.