Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2015, 15:17 WIB
Selain membangunkan sumur, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan bantuan uang kepada warga yang tinggal di sekitar TPST Bantargebang sebagai kompensasi dari dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Dari setiap biaya pengelolaan sampah (tipping fee) yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada pengelola TPST Bantargebang, yakni PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI), sekitar 20 persen di antaranya diberikan kepada Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar.

Nuryadi mengakui, dia seharusnya menerima dana kompensasi Rp 100.000 per bulan yang diberikan setiap tiga bulan sekali.

Namun, selama ini dia hanya mendapatkan Rp 190.000 per tiga bulan karena dipotong Rp 100.000 untuk biaya pembangunan jalan di dalam kampung dan Rp 10.000 yang merupakan bantuan sukarela atau uang lelah kepada ketua RT.

Amin Sujana (50), warga RT 004 RW 003 Sumurbatu, mengakui, warga selama ini hanya diberi dana kompensasi, tetapi tidak pernah diperhatikan.

Keluhan warga mengenai sampah terkait debu sampah yang beterbangan ke rumah warga dan air bersih tidak pernah ditanggapi pemerintah.

"Belum lagi saat TPST Bantargebang kebakaran, warga juga yang kena imbasnya," ucap Amin kesal.

Tidak hanya warga Sumurbatu yang tinggal bersisian dengan TPST Bantargebang, terdapat juga dua kelurahan lain di Kecamatan Bantargebang yang berada di sekitar kawasan tersebut, yakni Kelurahan Ciketing Udik dan Cikiwul. Saunah (55), warga Cikiwul, misalnya, juga mengeluhkan bau sampah yang makin menyengat dan akses air bersih.

Saat DPRD Kota Bekasi melakukan inspeksi ke TPST Bantargebang, sejumlah warga Sumurbatu, seperti Nuryadi dan Amin, turut ditanya keluhannya.

Untuk itu, mereka berharap kunjungan tersebut tidak bersifat politis atau untuk popularitas, tetapi dapat memiliki dampak positif bagi warga.

"Kami sudah kenyang dengan penderitaan," ucap Nuryadi.

Kunjungan Komisi A DPRD Kota Bekasi yang didampingi Dinas Kebersihan Kota Bekasi dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi terkait evaluasi terhadap perjanjian kerja sama mengenai pemanfaatan TPST Bantargebang antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com