TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengakui tantangan bagi dokter di daerah pelosok Indonesia lebih tinggi dibanding mereka yang bertugas di kota besar.
Hal itu diucapkan dengan berkaca dari apa yang terjadi pada diri dokter Dionisius Giri Samudra atau dokter Andra yang meninggal di RSUD Cendrawasih, Rabu (11/11/2015).
"Saya kira, agak sulit juga, ya. Kita tahu geografis kita ini luas sekali, terdiri dari 17.500 pulau. Ada 6.500 anak-anak yang lulus dan disumpah menjadi dokter untuk melakukan magang. Mereka wajib untuk ke tempat-tempat lain bertugas di sana," kata Nila kepada pewarta di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Program magang yang diikuti oleh Andra dan enam ribu lebih dokter muda lainnya berlangsung selama satu tahun. Dalam satu tahun itu, mereka diminta untuk magang di rumah sakit, minimal tipe C, selama delapan bulan, dan magang di puskesmas selama empat bulan.
Adapun pilihan tempat magang para dokter muda dipilih oleh mereka sendiri. Magang di RSUD Cendrawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, juga merupakan pilihan Andra sendiri.
Andra magang sejak bulan Mei 2015 setelah lulus menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, awal tahun 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.