Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek saat menyambut kedatangan jenazah Andra di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/11/2015).
"Dari laporan lisan ke saya, memang penyebabnya encephalitis (radang otak) dan pneumonia (paru-paru basah). Saat datang di sana, memang dilaporkan trombositnya sudah turun drastis," kata Nila.
Sebelumnya, Nila juga menyebutkan, infeksi otak pada tubuh Andra terjadi akibat virus campak.
Informasi mengenai penyakit yang menyerang Andra diketahui dari kedua temannya. Mereka mendapati Andra demam tinggi dalam perjalanan menumpang kapal barang dari Kota Tual menuju Dobo, Minggu (8/11/2015).
Demam tinggi ini berlanjut hingga dokter Andra tiba di Dobo. Dia dirawat di RSUD Cendrawasih. Namun, nyawanya tak tertolong.
Dokter Andra meninggal dunia pada Rabu (11/11/2015) sore setelah bertahan dalam kondisi demam tinggi di kapal barang selama lebih kurang 12 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.