Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Falya Kecewa Dinas Kesehatan Bekasi Minta Kasusnya Tak Dibesar-besarkan

Kompas.com - 20/11/2015, 13:48 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Falya Rafaani Blegur (1), bayi yang diduga meninggal karena malapraktik di Rumah Sakit Awal Bros, mengaku kecewa terhadap Dinas Kesehatan Bekasi.

Menurut paman Falya, Yusuf Blegur (42), Dinas Kesehatan Bekasi tidak menunjukkan kepeduliannya kepada keluarga. (Baca: Penyidik Yakin Ada Unsur Pidana dalam Kasus Meninggalnya Falya di RS Awal Bros)

"Dinas Kesehatan itu kan regulasi yang menjalankan fungsi pengawasan, datang kek mengucapkan duka, tetapi malah sibuk berkomunikasi dengan Rumah Sakit Awal Bros," kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/11/2015). 

Yusuf juga kecewa terhadap Kepala Dinas Kesehatan Bekasi yang sempat meminta agar kasus meninggalnya Falya di RS Awal Bros tersebut tidak dibesar-besarkan. (Baca: Penjelasan RS Awal Bros soal Keluarga Falya yang Tidak Ditagih Biaya Perawatan)

"Beliau (Kepala Dinas) ini juga praktik di RS Awal Bros. Secara undang-undang tidak melarang dan persoalan jabatan, tetapi persoalan obyektivitas netralitas itu," kata Yusuf.

Keluarga Falya juga mengaku ditawari uang Rp 150 juta dari rumah sakit melalui Dinas Kesehatan Bekasi. (Baca: Keluarga Falya Mengaku Ditawari Uang Damai Rp 150 Juta oleh RS Awal Bros

Namun, pihak keluarga menolak dengan alasan uang tersebut tidak menyelesaikan kasus kematian Falya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com