Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pemerkosa di JPO Kebayoran Lama

Kompas.com - 24/11/2015, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jajaran Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah mengantongi identitas pelaku pemerkosaan dan perampokan terhadap RM, seorang karyawati swasta yang melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/11/2015).

"Pihak kepolisian sudah kantongi identitas perampok. Ciri-ciri pelaku sudah ada dan identitasnya sudah diketahui. Pelaku masih dalam pengejaran," kata Kassubag Humas Polrestro Jakarta Selatan Kompol Minto Padal Putro di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).

Polisi menduga pelaku pemerkosaan dan perampokan terhadap karyawati swasta ini lebih dari satu orang.

"Pelaku diduga lebih dari satu orang. Korban sempat melawan dan memberontak, tetapi saat mau melawan dan melarikan diri, pelaku mencekik leher dan mengancam korban," sambung dia.

Terkait kasus ini, kepolisian telah memeriksa dua saksi, yakni korban dan teman korban. Adapun teman korban ikut diperiksa karena bersama korban ketika melintasi JPO. (Baca: Polisi Buru Pemerkosa di JPO Kebayoran Lama)

"Pada saat kejadian di lokasi memang sepi, JPO jarang dipakai nyebrang. Kami sering tangkap yang pakai narkoba di sana," ujar Minto.

Menurut Minto, JPO tersebut gelap karena lampu yang dipasang di sana sengaja dipecahkan pelaku kejahatan jalanan.

Pantauan Warta Kota, di sekitar JPO memang sangat sepi. Jarang pengguna yang melintasi JPO yang panjangnya lebih kurang 500 meter itu.

Minta JPO diberikan penerangan

Sementara itu, Camat Kebayoran Lama Munjirin mengaku baru mengetahui peristiwa naas yang menimpa Ria saat melintas di JPO Pondok Pinang itu.

Munjirin mengaku akan segera berkirim surat ke Suku Dinas Energi dan Perindustrian Jakarta Selatan agar JPO tersebut diberikan penerangan. (Baca: Mahasiswa Pelaku Pelecehan di JPO Transjakarta Tak Ditahan)

"Nanti kita buat permohonan ke Sudin Energi biar diterangi itu JPO," kata Munjirin. (bin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com