Krishna malah menyebutkan banyak orang latah kalau anggota keluarganya hilang tetapi belakangan diketahui itu bukan hilang, melainkan kehendaknya sendiri untuk pergi.
"Itu enggak usah saya jelaskan. Intinya, banyak orang yang latah. Sehari dua hari hilang lapor polisi. Pas polisi cari setengah mati, ternyata bukan hilang, enggak diculik. Orang hilang di Depok itu kan sudah kawin, sudah dewasa, mikir saja sendiri itu hilang atau bukan," kata Krishna, Minggu (29/11/2015) pagi.
Krishna memberi contoh, kasus hilangnya menantu salah satu tokoh. Dalam kasus itu, polisi merasa sia-sia karena sudah mencari susah payah namun ujungnya itu bukan kasus kehilangan, melainkan ada masalah pribadi sehingga yang bersangkutan sengaja pergi dari lokasi.
Krishna berharap, masyarakat bisa memastikan terlebih dahulu masalah apa yang dialami anggota keluarganya yang hilang sebelum melapor ke polisi. Hal itu dilakukan agar pekerjaan polisi bisa maksimal.
Daya sudah kembali pada Sabtu (29/11/2015). Daya ditemukan di Bandung melalui laporan warga di sana (Baca juga: Mantan Model yang Hilang di Depok Ditemukan di Bandung).
Sebelumnya, Daya dikabarkan menghilang setelah pamit dari suami dan keluarganya untuk memperbaiki cincin ke toko perhiasan di Jalan Margonda dan hendak ke dokter giginya di Tebet, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.