Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Proyek Sodetan Ciliwung-KBT "Mandek" karena Gugatan Warga

Kompas.com - 01/12/2015, 16:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pengerjaan sodetan Ciliwung-KBT berjalan mandek. Hal ini terjadi karena adanya gugatan class action oleh warga RW 04 Bidaracina. Akibatnya, pembebasan lahan untuk kepentingan proyek belum dapat dilakukan.

Dalam kunjungan kerja rombongan Komisi V DPR RI di kantor Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) terungkap bahwa proyek itu sementara harus terhenti karena masalah ini.

Anggota Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow yang berdiskusi dengan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mendapat penjelasan bahwa terhambatnya proyek ini karena gugatan class action warga tadi.

"Kendala saat ini adanya gugatan class action dari warga," kata Bambang, di kantor BWSCC, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (30/11/2015).

Padahal menurut Bambang, jika gugatan class action dapat diselesaikan cepat, proyek itu dapat dikerjakan satu minggu setelahnya.

"Satu minggu sudah bisa mulai kalau selesai," ujar Bambang. (Baca: Sodetan Ciliwung Terkendala Bidaracina)

Bambang menjelaskan, di Bidaracina ada tiga RW yang terdampak proyek sodetan ini, yakni RW 04, 05, dan RW 14. Untuk RW 05 dan RW 14 menurut Bambang tidak masalah karena lahannya sudah selesai dibebaskan.

"Yang belum RW 04. Kalau RW 05 dan RW 14 sudah. Ada 134 bangunan yang sudah diratakan dan warganya direlokasi ke Rusun Cibesel," ujar Bambang.

Sementara itu, menurut Yasti, dengan kondisi tersebut pihaknya mengganggap DKI tak mampu membebaskan lahan. Padahal, hal ini berdampak pada proyek tersebut. Waktu selesai pengerjaan proyek menjadi tak dapat diprediksi.

"Kalau tidak ada kepastian, waktu pembebasan lahan maka Kemenpupera tidak bisa menargetkan pembangunan sodetan Ciliwung-KBT," ujar Yasti. (Baca: Ahok Ungkap Penyebab Molornya Proyek Sodetan Ciliwung-KBT)

Seperti diketahui, warga RW 04 melakukan gugatan class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam materi gugatannya, warga mempersoalkan proyek sodetan yang dilakukan di wilayah RW 04 Bidaracina bukan di wilayah lain.

Sampai saat ini, gugatan warga masih berproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Baca: Sodetan Ciliwung Beroperasi 2017)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com