Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benahi Manajemen Bus dan Upah Sopir

Kompas.com - 07/12/2015, 17:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Dua kecelakaan lalu lintas menelan 19 korban jiwa terjadi di dua tempat berbeda di Jakarta, Minggu (6/12).

Kedua peristiwa itu melibatkan angkutan umum (bus) yang diduga berpangkal dari perilaku ugal-ugalan sopir di jalan raya.

Kini saatnya membenahi manajemen perusahaan bus sembari memperketat perekrutan pengemudi.

"Sudah menjadi pemandangan sehari-hari sopir bus ugal-ugalan. Demi setoran, mereka lupa akan keselamatan penumpang," ujar pengamat transportasi Darmaningtyas, Minggu, di Jakarta.

Kecelakaan pertama terjadi di pintu pelintasan kereta api Angke, Jakarta Barat. Bus metromini bernomor polisi B 7760 FD menabrak kereta rel listrik (KRL) 1528 jurusan Jatinegara-Bogor.

Hingga Minggu sore, 18 jiwa melayang akibat kejadian ini, termasuk awak bus. Enam penumpang lainnya harus dirawat di rumah sakit.

Keterangan dari Polda Metro Jaya menyebutkan, saat itu KRL bergerak di pelintasan Tubagus Angke menuju Stasiun Angke.

Saat kereta melintas, palang pintu dalam kondisi tertutup dan sirene pelintasan kereta berbunyi.

Namun, tak semua bagian jalan tertutup. Palang pintu hanya menutupi tiga perempat bagian jalan.

Saksi mata yang memberikan keterangan kepada polisi, M Said (54), mengatakan, saat kereta melintas, metromini bergerak menerobos pelintasan.

Metromini itu menyeberangi pelintasan dengan mengambil lajur kendaraan sebelah kanan.

Kecelakaan lain terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Bus Kopaja berpelat B 7120 DG terbalik dan menabrak Kornen (18), seseorang yang tengah berdiri di trotoar.

Selain korban meninggal, tiga orang dibawa ke rumah sakit karena cedera.

Revitalisasi

Sekretaris Dewan Transportasi Kota Jakarta David Tjahjana mengatakan, revitalisasi angkutan umum di Jakarta menjadi sangat penting dan mendesak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com