Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sarankan PT Pembangunan Jaya Evaluasi Harga agar Menang Proyek

Kompas.com - 17/12/2015, 16:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan PT Pembangunan Jaya untuk mengikuti lelang proyek-proyek di Jakarta.

Selain itu, PT Pembangunan Jaya juga harus mengevaluasi harga. Sebab, PT Pembangunan Jaya kerap kalah bersaing dengan peserta lelang lainnya. 

"Contohnya kemarin pas kami bangun sekolah, ternyata PT Pembangunan Jaya masih kalah harganya," kata Basuki seusai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pembangunan Jaya, di Gedung Jaya, Jakarta, Kamis (17/12/2015). 

Basuki mengatakan, plafon harga yang ditetapkan PT Pembangunan Jaya lebih mahal dibanding perusahaan lainnya.

Sehingga, menurut Basuki, PT Pembangunan Jaya seharusnya memberi plafon harga proyek yang paling murah. Tak hanya sekolah, PT Pembangunan Jaya juga gagal membangun gelanggang remaja (GOR).

"Saya harap adanya BUMD yang DKI punya saham sampai 40 persen ini, dia mesti ikut lelang. Dia harus mengevaluasi harga, bisa hemat banyak sekali sampai Rp 5 triliun," kata Basuki. 

PT Pembangunan Jaya juga harus terus ikut lelang pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Kata Basuki, PT Pembangunan Jaya sudah membangun beberapa RPTRA di Jakarta dan hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 400-700 juta.

Sementara jika mengikuti hitungan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, pembangunan RPTRA dapat menghabiskan anggaran hingga Rp 3 miliar.

Meski demikian, PT Pembangunan Jaya tidak akan mendapat penyertaan modal pemerintah (PMP).

"PT Pembangunan Jaya enggak pernah dapat PMP tapi enggak pernah absen nyetor deviden (ke Pemprov DKI). Waktu PT Pembangunan Jaya berdiri milik Pemprov DKI, kami langsung dapat saham 40 persen dan tahun ini kami dapat deviden Rp 30 miliar lebih, tiap tahun meningkat. Totalnya Rp 800 miliar," kata Basuki.

Di sisi lain, Basuki juga menginstruksikan PT Pembangunan Jaya membereskan tanggul, pompa, dan lain-lain. Termasuk pembangunan Light Rail Transit (LRT), rumah susun, serta incinerator (teknologi pembakar sampah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com