Sabtu, 18 Juli 2015, kasus penculikan gadis cilik berinisial SE (6) di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, menyedot perhatian publik. Lepas dari pengawasan orangtua, SE mendadak hilang di pusat perbelanjaan itu.
Dari video rekaman kamera CCTV terpampang jelas bagaimana pelaku mengajak korban sampai akhirnya menghilang dari sorotan kamera pengawas ini, meninggalkan mal tersebut.
Nyaris semua media ramai memberitakan kasus ini, bahkan rekaman kamera CCTV diputar di televisi-televisi nasional. Orangtua SE telah melapor ke polisi.
Selama beberapa hari, penyelidikan tak berujung pada penemuan petunjuk keberadaan korban, termasuk pelakunya. Namun, SE mendadak kembali. Seorang sopir taksi di Bekasi mengaku diminta orang tak dikenal untuk mengantar SE kembali ke PGC.
SE akhirnya pulang ke rumah. Kepulangan SE melegakan orangtua korban. Namun, drama sekaligus pelaku penculikan ini hingga kini belum terungkap.
3. Mayat di dalam mobil BMW
Mobil BMW bernomor polisi B 2074 RS jadi saksi bisu kematian Wiliyanto (30). Montir di bengkel Andri Motor Service di Pulogadung, Jakarta Timur, itu ditemukan tewas, Jumat, 23 Oktober 2015.
Wiliyanto yang berada dalam kondisi tangan dan kaki terikat, adanya pula ikatan di kening, serta mulut yang diplakban, jelas menunjukkan bahwa pria itu telah dibunuh.
Darah yang tak tercecer di dalam mobil mengindikasikan, Wiliyanto dihabisi dulu di suatu tempat. Ironisnya, para montir lain, termasuk Andri, kakak korban, tak memergoki pelakunya memasukkan korban ke BMW yang berada paling pojok di bengkel itu.
Visum et repertum menunjukkan, penyebab utama Wiliyanto tewas adalah kehabisan napas akibat sumpalan di mulut.
Polisi telah memeriksa para montir, termasuk istri pemilik montir. Namun, kasusnya masih belum terungkap sampai saat ini.