Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copot Kosasih, Ahok Tunjuk Budi Kaliwono Jadi Dirut PT Transjakarta

Kompas.com - 06/01/2016, 22:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencopot Antonius NS Kosasih dari posisinya sebagai Direktur Utama PT Transjakarta.

Sebagai penggantinya, Basuki menunjuk Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk atau Cipaganti, Budi Kaliwono. 

"Ya kami pikir mesti milih orang yang ngerti perusahaan bus. Mengurus Cipaganti lebih susah kan, mesti cari penumpang, mesti ngatur jadwal bus, mesti mikirin kredit mobil. Lebih susah di sana," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (6/1/2016) malam. 

Basuki mengatakan, Budi merupakan orang yang berpengalaman dalam bidang transportasi umum, khususnya bus.

Basuki kemudian menekankan, kemampuan Budi sudah teruji saat ia menangani berbagai permasalahan di Cipaganti. 

"Kalau dia bisa mampu handle (Cipaganti), ngurus bus Transjakarta lebih gampang, dong," kata Basuki.  

Basuki mengatakan bahwa ia sudah yakin dengan keputusannya. Namun, ia belum mengetahui waktu pasti untuk menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Transjakarta dan mengganti jajaran direksi itu.

"Saya kasih kamu (Budi), tugasnya memonopoli rute yang ada di Jakarta. Enggak usah nyari penumpang," kata Basuki. 

Basuki sebelumnya menyoroti banyaknya permasalahan yang ada di Transjakarta. Salah satu permasalahan itu adalah kondisi bahwa operator bus ukuran sedang tidak bergabung ke PT Transjakarta.

Akibat dari hal itu, masih banyak bus yang mengetem sembarangan. Selain itu, banyak pula bus tak laik jalan yang masih beroperasi. Basuki menilai, direksi PT Transjakarta tak mampu bersaing dengan bus lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com