Zainudin mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/1/2016) siang.
"Memang betul bahwa kejadian tersebut melibatkan anggota kami," ujar Zainudin ketika dihubungi, Selasa (12/1/2016).
Menurut Zainudin, saat kejadian, oknum anggota TNI AL itu tengah menjemur burung-burung peliharaannya.
Kemudian, T lewat dan mengambil burung tersebut.
Zainudin mengatakan, T berlari setelah mengambil burung hingga ia terjatuh. Burung yang dipegang T pun terlepas ke udara.
T akhirnya ditangkap oleh pemilik burung dan dibawa ke pos jaga marinir. Menurut Zainudin, di pos tersebut, anggotanya melakukan pemukulan.
Perwakilan TNI, kata Zainudin, sudah mendatangi keluarga T, sore hari setelah kejadian. Menurut dia, kesepakatan telah dibuat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Zainudin mengakui kesalahan yang dilakukan anggotanya dan meminta maaf kepada keluarga T.
"Saya atas nama TNI AL memohon maaf atas kejadian ini," ujar Zainudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.