Sebab, ia mengatakan, seluruh rangkaian peristiwa penyerangan oleh kelompok teroris pada Kamis kemarin tidak berada di area pusat perbelanjaan Sarinah.
Ira mengatakan, tempat yang menjadi lokasi aksi teror pada Kamis kemarin, baik ledakan bom maupun penembakan, adalah pos polisi dan halaman kafe Starbucks yang berlokasi di Gedung Cakrawala. Seluruhnya berada di seberang area pusat perbelanjaan Sarinah.
"Mohon kerja sama soal akurasi saja karena tidak ada bom di dalam Sarinah. Semua kejadian di luar Sarinah. Jadi, itu di kawasan yang dekat Sarinah, bukan di Sarinah," kata dia di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (15/1/2016).
Ira menilai, penggunaan istilah yang tepat adalah bom Thamrin. Sebab, kejadiannya berlangsung di tempat yang beralamat di Jalan MH Thamrin.
Namun, Ira menolak anggapan yang menengarai bahwa keberatannya itu didasarkan pada kekhawatiran akan terjadinya kerugian pada keberlangsungan bisnis pelaku usaha di pusat perbelanjaan Sarinah.
Ia mengaku, tujuannya menyampaikan keberatan itu semata agar aksi teror yang dilakukan tidak dipersepsikan menyasar Sarinah saja, tetapi kepada bangsa Indonesia secara keseluruhan.
"Jadi, melihatnya, ini adalah tragedi nasional yang besar. Efeknya tidak hanya ke Sarinah, kok. Efeknya buat negara ini. Jadi, referensinya, mohon lebih gambarkan concern nasional," ujar Ira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.