Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Satgas Pemulihan Korban Bom Thamrin Bekerja

Kompas.com - 20/01/2016, 13:57 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Tim Satgas Pemulihan Korban Bom Thamrin menyambangi Aldi, salah satu korban bom, di rumahya di Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/1/2016).

Dalam kunjungan tersebut, satgas menurunkan tiga ahli, yakni ahli kejiwaan, dokter umum, dan psikolog untuk membantu pemulihan korban.

Tampak dr Riris, dokter umum dari Biddokes Polda Metro memeriksa kondisi kesehatan Aldi. (Baca: Jangan Sampai Korban Bom Terus Dibekap Trauma)

"Kuping masih suka berdengung dan sini (bahu kiri) masih sakit," kata Aldi kepada dokter di rumahnya, Cilebut, Bogor.

Kondisi Aldi hari ini tampak membaik. Tak ada perban atau alat bantu lainnya yang digunakan Aldi.

Usai diperiksa dokter umum, Aldi diperiksa ahli kejiwaan, dr Esther. Dalam pemeriksaan kejiwaan itu, Aldi diminta menceritakan peristiwa ledakan yang dialaminya. (Baca: Korban Bom Starbucks Thamrin Masih Trauma meskipun Fisiknya Membaik )

Dengan suara pelan, Aldi pun menceritakan kronologi peristiwa ledakan itu. "Saya masih suka panik sendiri kalau ingat peristiwa tersebut," kata Aldi.

Pemeriksaan terakhir dilakukan oleh psikolog, Evi Mahrita. Pemeriksaan oleh Evi lebih banyak terkait upaya membangkitkan semangat Aldi untuk beraktivitas seperti biasa.

"Sudah siap kerja, kan? kata Evi yang kemudian diiyakan oleh Aldi. (Baca: Korban Bom Thamrin Diberikan Konseling Kejiwaan dan Perawatan)

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengatakan bahwa kondisi Aldi belum stabil.

Ia masih perlu banyak istirahat. "Buktinya kan masih belum efektif tidurnya. Masih ada rasa cemas," kata Musyafak.

Kompas TV Kondisi Korban Bom Thamrin Membaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemilik 'Wedding Organizer' yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Polisi Tangkap Pemilik "Wedding Organizer" yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Megapolitan
Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com