Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei CSIS: Dari 12 Nama Bakal Cagub DKI, Warga Mantap Pilih Ahok

Kompas.com - 25/01/2016, 16:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih ada rentang waktu satu tahun lagi, pemilihan kepala daerah atau gubernur di DKI Jakarta dinilai sudah bisa dipersiapkan dari sekarang.

Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama melalui pendukungnya, Teman Ahok, sedang mengupayakan agar maju melalui jalur independen.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, partai politik yang ingin ikut dalam pilkada tahun depan perlu segera menetapkan calon yang akan diusung.

Sebab, warga Jakarta sebagian besar masih memilih Basuki sebagai calon gubernur yang akan mereka pilih nantinya.

"Belum ada kandidat selain Ahok (sapaan Basuki) yang mendeklarasikan diri, mempengaruhi pilihan publik. Jaraknya sangat jauh," kata Arya di Jakarta, Senin (25/1/2016).

"Dari 12 nama calon gubernur DKI Jakarta, nama Basuki Tjahaja Purnama masih menempati urutan pertama, dengan 43,25 persen pilihan responden."

Dua belas nama tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Adhyaksa Dault, Hidayat Nur Wahid, Tantowi Yahya, Abraham Lunggana, Nachrowi Ramli, Alex Noerdin, Djarot Saiful Hidayat, Djan Faridz, dan Sandiaga Uno.

Dari kategori kemantapan pemilih di DKI Jakarta, sebanyak 54,25 persen responden mengaku sudah mantap dengan pilihannya yang sebagian besar adalah Basuki.

Kategori lainnya juga menunjukkan pemilih partai tertentu dalam pemilihan legislatif akan tetap memilih Basuki sebagai gubernur DKI Jakarta, meski Basuki tidak diusung partai politik.

Di satu sisi, partai politik merupakan lembaga yang tingkat kepercayaan publiknya paling rendah dalam survei tersebut, hanya 27,75 persen. Hal ini turut mendorong dukungan lebih bagi Basuki yang maju melalui jalur independen.

"Maka dari itu, kalau parpol mengajukan calon yang berkualitas, ada kemungkinan Ahok mendapat lawan yang sebanding dalam pilkada nanti. Sampai sekarang kan baru Gerindra yang bilang akan menyaring kadernya untuk maju di pilkada DKI, partai lain belum ada," ujar Arya.

Kesimpulan sementara itu didapat dari survei "Calon Independen Vis A Vis Calon Partai" yang dilakukan CSIS selama 5 sampai 10 Januari 2016, dengan mengikutsertakan 400 responden warga Jakarta yang tersebar di lima wilayah kota, kecuali Kepulauan Seribu.

Metode survei menggunakan penarikan sampel secara acak, dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com