Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta Dirancang untuk Transit Penerbangan Internasional

Kompas.com - 27/01/2016, 16:41 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dirancang untuk terminal transit sejumlah penerbangan internasional.

Selama ini, bandara yang sering dijadikan tempat transit adalah Bandara Kuala Lumpur di Malaysia dan Bandara Changi di Singapura.

"Kami harapkan Terminal 3 Ultimate jadi tempat transit juga seperti di Singapura. Selama ini, Soekarno-Hatta kan jadi end point. Kalau mau ke Australia, biasanya harus ke Singapura dulu, baru ke sana," kata Budi, Rabu (27/1/2016).

Budi memberi contoh, penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta yang ingin ke Australia harus terbang dulu ke Singapura.

Jika Terminal 3 Ultimate menjadi terminal transit, maka untuk ke Australia, penumpang bisa menghemat waktu kurang lebih sampai empat jam.

"Untuk transit saja bisa sampai satu jam. Jadi, kalau harus ke Singapura, makan waktu sampai lima jam," tutur Budi.

Secara terpisah, Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengungkapkan, tidak ada mekanisme tertentu untuk menjadikan sebuah bandara sebagai tempat transit penerbangan internasional.

Hal yang dibutuhkan hanyalah fasilitas, sarana, dan prasarana yang memadai sebagai tempat transit.

Jika fasilitas sudah memadai, pihak bandara akan berkomunikasi dengan maskapai penerbangan internasional dan menawarkan agar mau transit di Terminal 3 Ultimate.

Yado mengatakan , dari sisi pelayanan tentu harus mempunyai standar seperti bandara transit lain, guna menarik pihak maskapai.

"Kita bisa pakai beberapa macam tawaran, seperti free landing, diskon atau promosi lainnya. Yang penting gimana caranya airline mau transit di sini," ujar Yado.

Terminal 3 Ultimate murni dirancang oleh arsitek asal Indonesia. Sekilas pandang, bangunan berukuran 422.804 meter persegi itu mirip dengan bentuk bangunan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Bandara ini memiliki karakteristik yang memiliki kaca sehingga membuatnya terlihat lebih modern.

Berbagai fasilitas baru akan disiapkan di Terminal 3 Ultimate, seperti dua jalur untuk pengantar dan penjemput penumpang seperti di Terminal 2, gedung parkir berkapasitas ribuan kendaraan, sarana transportasi antarterminal yang disebut people mover system, penanganan bagasi otomatis dengan baggage handling system, dan lainnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com