Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Kapal Perintis dengan Kecepatan Kapal Perang kepada Jonan

Kompas.com - 28/01/2016, 18:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjanjikan untuk memberikan kapal perintis bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun, Basuki meminta kecepatan kapal perintis itu bisa secepat kapal perang.

"Bulan November, Pak Menhub janji mau beri kapal lagi. Tetapi, tolong Pak, kecepatannya 30 knot kayak kapal perang. Kalau kecepatannya 10-12 knot, saya enggak mau, bikin mabuk saja," kata Basuki saat menghadiri peresmian pengoperasian Kapal Sabuk Nusantara 46 di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (28/1/2016). 

Menanggapi permintaan Basuki itu, Menhub Ignasius Jonan mengatakan akan memberikan kepada Pemprov DKI Jakarta sebuah kapal perintis pada November mendatang.

Ia berharap, kapal ini dapat memenuhi kebutuhan warga Kepulauan Seribu dan warga Jakarta. (Baca: Pemprov DKI Jakarta Terima Bantuan Kapal Perintis untuk Kepulauan Seribu)

Nantinya, kapal tersebut akan memiliki rute yang sama dengan Kapal Sabuk Nusantara 46 yang baru saja diresmikan pengoperasiannya.

"Kalau ada dua kapal yang pulang pergi, jadi lebih mudah. Kapal ini (KM Sabuk Nusantara 46) bisa berangkat dari Pelabuhan Sunda ke Kepulauan Seribu dan kapal yang besok bisa berangkat dari Kepulauan Seribu ke Pelabuhan Sunda Kelapa," kata Jonan.

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu pun meminta Basuki serta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI untuk merumuskan waktu keberangkatan Kapal Sabuk Nusantara 46.

Jonan mengaku baru menerima permohonan Basuki pada September 2015.

"Jadi, waktu itu ada kapal baru diluncurkan oleh Presiden dan saya geser saja satu kapalnya ke sini (Jakarta). Pak Gubernur, kalau minta kapal baru dan kami hanya diberi waktu empat bulan, ya tidak bisa," kata Jonan.

Adapun tujuan pengoperasian Kapal Sabuk Nusantara 46 ini adalah untuk melayani dan membuka jalur pelayaran khusus di Kepulauan Seribu.

Kapal ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas di wilayah Jakarta serta meningkatkan perekonomian di Kepulauan Seribu.

Kapal ini akan melayani perjalanan menuju Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, dan Pulau Kelapa. (Baca: Hari Ini Jonan Resmikan Pengoperasian Kapal Perintis untuk Kepulauan Seribu)

Kecepatan rata-rata kapal ini adalah 12 knot dan berkapasitas penumpang 114 penumpang dengan 18 ABK (anak buah kapal).

Kapal Sabuk Nusantara 46 juga dilengkapi fasilitas poliklinik, mushala, dan ruang makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com