Pantauan Kompas.com, Rabu, sekitar pukul 09.00, ada puluhan penumpang yang awalnya sudah berada di peron memilih keluar melalui gate elektronik.
Agar tak dikenakan potongan saldo, pihak stasiun meminta penumpang yang memilih keluar stasiun untuk tidak menggunakan sendiri kartunya.
Mereka diminta melapor kepada petugas yang berjaga untuk kemudian petugas tersebut yang melakukan tapping out dengan kartu miliknya.
Setelah keluar dari gate elektronik, penumpang diminta untuk melaporkan ke petugas loket agar kartu yang tadinya sudah digunakan untuk melakukan tapping in dinormalkan kembali.
Salah seorang penumpang yang memilih keluar stasiun, Mulyani (42), mengatakan, dia sengaja keluar untuk mencari moda transportasi pengganti.
"Kalau nunggu-nunggu terus begini enggak bisa juga. Kan enggak tahu sampai kapan," ujar dia.
KRL commuter line dari Stasiun Depok tidak juga diberangkatkan karena terjadi gangguan persinyalan yang terjadi di jalur pelintasan Depok-Pasar Minggu. Gangguan mulai terjadi sejak sekitar pukul 06.30.
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 08.30, membeludaknya penumpang menyebabkan peron penuh sesak. Akibatnya, sebagian penumpang terpaksa duduk di tangga peron, bahkan ada pula yang memilih duduk di atas rel.
Sampai berita ini diturunkan, di Stasiun Depok, ada dua rangkaian KRL commuter line tujuan Jakarta Kota yang tak kunjung diberangkatkan, masing-masing berada di jalur 2 dan 3.
Adapun KRL yang diberangkatkan hanya yang melintas di jalur 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.