Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Jebol di Tengah Hijaunya RPTRA Kembangan

Kompas.com - 03/02/2016, 16:25 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hijauhnya pohon dan rerumputan seolah menyambut pengunjung Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kembangan.

RPTRA yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Juni 2015 tersebut tampak menyuguhkan suasana teduh di tengah sibuknya aktivitas Ibu Kota.

Tampak sebuah vertical garden atau kebun vertikal besar di kiri kantor RPTRA Kembangan. (Baca: Lurah Diberi Waktu 3 Bulan Perbaiki RPTRA yang Rusak)

Kemudian di sisi kanan, terlihat mainan anak seperti ayunan, perosotan, yang dicat dengan warga cerah.

Terlihat sejumlah anak asyik memanfaatkan fasilitas bermain yang disediakan RPTRA tersebut. Ada pula anak-anak yang memanfaatkan lapangan di RPTRA untuk bermain bola.

RPTRA ini tampak dijaga para pengelola yang mengenakan kaus berwarna ungu. Ada pula petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) yang bertugas di RPTRA Kembangan. 

Di situ, PPSU memastikan fasilitas bermain anak itu tetap bersih. Memang, tak banyak sampah berserakan yang mengganggu pandangan mata.

Namun, jika dicermati, terlihat ada satu atau dua bungkus sedotan kecil terselip di tengah rerumputan.

Tembok Dijebol

Dari pemandangan tersebut, ada satu hal yang mencolok. Ada yang berbeda dengan tembok di pojok RPTRA Kembangan.

Tembok pembatas antara ruang anak dan rumah warga itu tampak berlubang tengahnya. Tembok itu pun terlihat tidak terlalu tinggi.

Menurut salah satu pengelola RPTRA Kembangan, Adelia (44), tembok itu bolong lantaran dijeblos warga sekitar ketika ruang anak itu mulai dioperasikan.

"Iya itu dijeblos karena mereka malas kalau harus jalan berputar," ujar Adelia saat ditemui di RPTRA Kembangan, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Meskipun demikian, menurut dia, saat ini tidak ada lagi warga yang memanfaatkan lahan RPTRA itu sebagai jalan pintas.

Terkait bolongnya tembok RPTRA ini, Lurah Kembangan Utara Muhammad Riyadi mengaku baru mengetahui hal tersebut melalui pemberitaan media.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com