Sebelumnya pada Desember tahun lalu hanya ada 51 pasien dan kini melonjak hingga tiga kali lipat.
"Sampai hari ini jumlah pasien DBD yang dirawat di siniada 152 orang. Yakni 126 warga Depok 26 lainnya warga luar Depok," ujar Manager RSUD Kota Depok Riyanto saat ditemui Kompas.com, Kamis (4/2/2016).
Riyanto menjelaskan, keterbatasan tempat tidur yang dimiliki RSUD Depok menyebabkan ada satu pasien yang terpaksa dirawat di selasar.
"Kita tambah satu tempat tidur di selasar. Karena kita hanya mempunyai 71 tempat tidur saat ini. Itu juga diperuntukkan semua pasien bukan hanya yang DBD," jelasnya.
Riyanto menambahkan hingga hari ini pasien yang terjangkit DBD yang dirawat RSUD Depok tersisa 12 orang.
"Sisa 12 pasien, 1 warga luar depok (Parung, Bogor), 7 anak anak dan 5 dewasa," tambahnya.
Jumlah penderita DBD di sejumlah wilayah cenderung meningkat seiring musim penghujan. Penyebabnya, saat memasuki musim hujan jentik nyamuk berkembang biak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.