Menurut Yusril, ada kontradiksi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat. Meski menjadi Ibu Kota, tetapi pemerintahan di Jakarta tidak bersifat terpusat dengan pemerintah pusat.
"Masalah ini banyak orang enggak paham. Ada pemerintah Ibu Kota Jakarta, ada pemerintah pusat."
"Idealnya Jakarta itu dipimpin menteri. Itulah kenapa saya tertarik maju. Saya punya gagasan, Jakarta bisa integrasi dengan pemerintah pusat dan saya akan menyiapkan bagaimana melakukan transisi itu kalau saya jadi gubernur," kata Yusril di Jakarta, Senin (22/2/2016).
Menurut Yusril, segala hal tentang pemerintahan di Ibu Kota diatur langsung oleh pemerintah pusat.
Seorang gubernur DKI bisa saja kesulitan melakukan kerja sama dengan pemimpin daerah lain dalam urusan kepentingan Jakarta.
Yusril mencontohkan persoalan sampah di mana Jakarta masih sangat bergantung pada Bekasi. Menurut Yusril, jika pemerintahan di Jakarta terintegrasi dengan pemerintah pusat, masalah yang berhubungan dengan daerah lain bisa cepat teratasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.