Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Makan Siang, Adhyaksa Dault Memuji Ridwan Kamil

Kompas.com - 28/02/2016, 17:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Adhyaksa Dault, mengaku baru saja makan siang bersama dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hari ini, Minggu (28/2/2016).

Adhyaksa menyampaikan hal itu ketika menghadiri acara pelantikan pengurus DPD, DPC, PAC, dan ranting Partai Hanura di Tennis Indoor Senayan. Adhyaksa menceritakan kekagumannya terhadap kepemimpinan Ridwan selama di Bandung.

"Saya simpatik dengan Kang Emil. Kenapa simpatik? Saya undang dia makan siang tadi, dia datang. Dan saya melihat keberhasilan, tidak omong doang. Bandung itu menjadi peringkat pertama dari kabupaten kota seluruh Indonesia," ujar Adhyaksa.

Penyerapan anggaran di Bandung juga tinggi. Adhyaksa mengatakan dia sempat sharing dengan Ridwan bagaimana bisa dia menjadi walikota sehebat itu. Adhyaksa mengaku ingin mendengar langsung dan belajar dari Ridwan Kamil. Apalagi dia juga memiliki niat untuk menjadi gubernur DKI.

"Siapa tahu saya bisa jadi gubernur. Saya bisa dapatkan pelajaran dari beliau. Jadi saya belajar dari orang yang berhasil. Saya mau bertanya, kita bertanya walau beliau lebih muda dari saya," ujar Adhyaksa.

Adhyaksa juga menanyakan soal kesediaan Ridwan untuk maju menjadi cagub DKI. Mengenai hal itu, Adhyaksa mendapat jawaban bahwa Ridwan akan mengumumkan keputusannya besok, Senin (29/2/2016). Adhyaksa mengaku akan mendukung jika Ridwan memutuskan untuk maju.

"Saya katakan kepada Kang Emil, maju Kang? Kata dia, besok akan menjelaskan kepada wartawan dan saya kira kita butuh ke depannya pemimpin yang santun seperti Kang Emil. Bukan pemimpin yang, mohon maaf, keras boleh tapi kasar jangan," kata Adhyaksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com