Adhyaksa bahkan bersedia mundur dari bursa pencalonan jika Ridwan benar-benar maju. Namun, Adhyaksa mengemukan sejumlah kondisi yang akan membuatnya mundur demi Ridwan Kamil.
"Kalau keputusan dia besok adalah maju, lalu ternyata elektabilitas saya jauh di bawah beliau, saya enggak akan maju. Ngapain saya maju? Akan tetapi, kalau dia memutuskan tidak maju, ya saya maju. Paham ya. Kemudian kalau elektabilitas saya ternyata di atas Kang Emil (panggilan untuk Ridwan Kamil), saya juga tetap maju," ujar Adhyaksa ketika menghadiri pelantikan kader Partai Hanura, di Tennis Indoor Senayan, Minggu (28/2/2016).
Adhyaksa mengatakan, keputusan itu sudah bulat dan dia juga tidak ingin menjadi calon wakil gubernur Ridwan Kamil.
"Kalau beliau tetap maju, saya akan mendorong beliau, tetapi saya tidak akan berpasangan karena saya tidak mau menjadi wagub," ujar Adhyaksa.
Besok, Ridwan Kamil rencananya akan mengumumkan kepastian soal maju atau tidaknya dia dalam Pilkada DKI 2017. Nama Ridwan Kamil sudah masuk dalam daftar bakal calon cagub dari Partai Gerindra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.