Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir "Kegalauan" Ridwan Kamil...

Kompas.com - 01/03/2016, 07:39 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak namanya muncul dalam bursa cagub DKI dari Partai Gerindra, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak pernah memberi jawaban tegas tentang kemungkinan dia ikut Pilkada DKI 2017.

Pria yang dikenal dengan nama Emil ini tidak pernah sekalipun hadir dalam acara yang digelar Partai Gerindra untuk para bakal cagub.

Ketika itu, Emil seolah bingung dalam menentukan pilihannya apakah akan bertarung pada Pilkada DKI Jakarta atau tidak. (Baca juga: Ridwan Kamil: Saya Akan ke Jakarta, tetapi Tidak Sekarang).

Hal ini sempat dia tunjukkan ketika hadir dalam acara hari jadi Gerindra ke-8 di DPC Gerindra Kota Bandung, Jalan Kliningan, Sabtu (6/2/2016).

Dalam acara tersebut, salah seorang kader Partai Gerindra bertanya soal rencana Emil melaju di Pilkada DKI Jakarta.

Saat itu, Emil mengaku tengah rutin shalat istikharah untuk mendapatkan petunjuk terkait hal tersebut.

"Menjawab pertanyaan tadi, saya saat ini sedang istikharah," kata Emil. Dia sempat mengaku berat meninggalkan Bandung karena masih banyak pekerjaan rumahnya selaku Wali Kota yang belum dikerjakan.

Menurut dia, memimpin Bandung adalah amanat yang harus diselesaikan hingga masa jabatannya berakhir pada 2018.

"Di sini (Bandung) saya amanat. Di sana (di Jakarta) saya diminta-minta. Nah, yang minta-minta saya, di sini saya dengarkan dulu, meneliti. Tabbayun istilahnya mah," kata Emil.

Berkunjung ke sejumlah tokoh

Kegalauan Emil juga terlihat dari kunjungan yang dia lakukan ke sejumlah tokoh nasional. Menurut Emil, kunjungannya itu dilakukan dalam rangka meminta saran.

Salah satunya adalah kunjungannya ke Presiden RI Joko Widodo. Dalam kunjungannya itu, Emil mengaku sempat meminta nasihat kepada Jokowi terkait tawaran untuk maju dalam Pilkada DKI. (Baca: Nasihat Jokowi Ikut Pengaruhi Keputusan Ridwan Kamil).

Dia juga menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan mengaku membicarakan politik di Balai Kota DKI.

Selain itu, Emil mengaku akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pertemuan-pertemuan semacam itu semakin gencar dilakukan Emil dalam beberapa pekan terakhir.

Bahkan, satu hari sebelum dia membuat pengumuman, Emil terlebih dahulu makan siang bersama Adhyaksa Dault yang juga ingin maju menjadi cagub DKI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com