Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2016, 19:03 WIB

Menurut Andri, selain memastikan armada layak jalan, pemerintah menata ulang trayek dan memastikan semua operator berkontrak dengan Transjakarta.

Integrasi jadi lebih mudah dan operator terikat untuk menerapkan standar pelayanan minimal.

Batas usia

Sejumlah operator angkutan umum Jakarta menyatakan sepakat dengan penataan yang ditempuh pemerintah.

Namun, mereka keberatan dengan pembatasan usia kendaraan yang maksimal 10 tahun oleh Pemprov DKI yang mendasarkan kebijakan pada Pasal 151 Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.

Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dari unsur pengusaha angkutan, Donny Andi Saragih, menyatakan, tak tepat mengaitkan kelayakan jalan dan ramah lingkungan dengan membatasi usia pakai.

Sebab, kendaraan yang dirawat dengan baik sesuai kondisi idealnya akan tetap bisa memenuhi aspek layak jalan meski usianya lebih dari 10 tahun.

"Kendaraan yang berusia dua tahun pun belum tentu bisa mendapat sertifikasi layak jalan. Usia bukan penentunya, melainkan proses pengujian kendaraan," kata Donny.

Investigator senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Kusnendi Soeharjo, sepakat dengan pembatasan usia kendaraan angkutan umum.

Namun, ketentuan itu harus didasari dengan alasan yang kuat. "Asal dirawat dengan baik, komponen baik, kendaraan bisa tetap jalan dengan baik," ujarnya.

Pembatasan usia kendaraan umum, kata Kusnendi, berpotensi memindahkan masalah ke daerah lain.

Sebab, kendaraan yang sudah dianggap tak layak di Jakarta masih mungkin diizinkan beroperasi di daerah lain.

Oleh karena itu, kebijakan pembatasan usia harus integral dengan daerah lain. Andri Yansyah menyatakan, pihaknya sebatas menjalankan aturan.

"Jika tidak setuju, silakan tempuh prosedur untuk revisi. Perda itu produk legislasi Dewan (DPRD)," ujarnya. (MKN)


---

Artikel ini sebelumnya dimuat dalam Harian Kompas, edisi Selasa 1 Maret 2016, dengan judul "Hapus 28 Trayek Metromini"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com