Ahok ingin tempat duduk bus menghadap ke depan, tidak seperti sekarang, orang duduk berhadap-hadapan.
"Beberapa kali kalau saya naik bus di Australia, itu busnya lebih banyak kursi yang menghadap ke depan," kata Ahok, Kamis (3/3/2016).
Ia beralasan hal itu juga untuk mengurangi tindak pelecehan terhadap perempuan.
Dengan demikian, ruang bagi para pria yang ingin melakukan tindakan pelecehan bisa ditekan seminimal mungkin.
"Kalau kamu bikin kursinya menghadap depan, yang berdiri hanya satu orang, berani enggak pelecehan? Enggak bisa," kata Ahok.
Hal ini juga menjawab keinginan kaum hawa akan bus khusus bagi perempuan.
Ahok merasa pengadaan bus khusus perempuan tidak perlu dilakukan karena kurang efektif sehingga mengubah bentuk tempat dirasa lebih maksimal.
"Kami mau bikin bus khusus perempuan, kadang-kadang enggak mau naik juga. Tetapi, kalau lagi mau cepat, dia naik juga bus yang biasa."
"Jadi, lebih baik nanti kita tidak pisahkan bus perempuan dan laki-laki, tetapi posisi kursinya kita buat menghadap ke depan," kata Ahok.
Tulisan ini dimuat di Tribunnews dengan judul, Minimkan Tindak Pelecehan pada Wanita, Ahok Akan Ubah Tempat Duduk TransJakarta Kayak Gini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.