Politisi yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung, anggota DPD PDI-P DKI, Denny Iskandar, dan Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Prabowo Soenirman.
Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama dua jam tersebut, para politisi membicarakan pembangunan kota, konsolidasi politik, dan kasus hukum Ahok.
Lulung mengatakan, ini bukanlah pertemuan pertamanya dengan Boy Sadikin maupun petinggi parpol yang lain.
"Ini pertemuan yang normatif saja, tidak hanya konsolidasi ingin menjadi calon gubernur," kata Lulung.
Lulung yang mantap maju pada Pilkada 2017 yakin jika berpasangan dengan Boy Sadikin akan mampu mengalahkan Ahok.
"Kami satu pandangan. Pak Boy ini kan putra mahkota Gubernur Ali Sadikin. Ali Sadikin memimpin konsepnya berbasis lingkungan. Saya berbasis lingkungan," kata Lulung.
Sementara itu, Boy yang merupakan kader partai PDI Perjuangan belum menyatakan secara resmi akan maju ke Pilkada 2017.
"Saat ini dari partai belum ada mekanismenya. Tunggu keputusan internal dari DPP," ujar Boy.
Ahok yang akan kembali maju pada Pilkada 2017 mendatang dikabarkan tidak akan maju lewat PDI Perjuangan. Dalam kapasitasnya sebagai kader partai PDI Perjuangan, Boy Sadikin menanggapi majunya Ahok secara independen dengan santai.
"Ya kalau mau independen itu kan terserah Ahok. Kami dari partai masih penjaringan calon. Mungkin April baru kita umumkan," kata Boy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.