JAKARTA, KOMPAS.com - Tri Murni, istri almarhum mantan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira, sesekali terbatuk saat menceritakan hari-hari terakhir suaminya.
Perempuan yang merupakan anggota DPR Komisi VIII Fraksi Nasdem itu tetap mengenakan kacamata cokelatnya meski langit mendung saat pemakaman.
"Biasa saja ya terakhir. Malah lebih ceria, lebih memperhatikan saya di minggu-minggu terakhir itu," kata Tri Murni saat dijumpai Kompas.com, Selasa (15/3/2016).
Tidak ada kejanggalan menjelang hari-hari akhir almarhum. Di usia senjanya, ia masih aktif melakukan berbagai kegiatan.
"Mengurus beberapa perusahaan dan dewan pertimbangan Nasdem," ujar Tri Murni.
Abubakar memiliki karier panjang di Kepolisian. Dia pernah menjabat sebagai Kapolsek Tanah Abang, Kapolres Jakarta Pusat hingga Wakapolda Jawa Barat. Kemudian ia menjabat Kadiv Humas Polri pada 2008 silam.
Namun tak lama, pada 2009 ia pensiun. Kesehatannya pun sempat memburuk. Tahun lalu, ia sempat terkena serangan stroke namun berangsur-angsur pulih setelah melakukan terapi.
"Waktu itu ada tindakan DSA (Digital Subtraction Angiography) untuk menghindari stroke yang lebih saat itu. Karena DSA itu kan ke otak ya. Mungkin bagi yang ngerti DSA membuat perasaan sensitif. Saya berusaha membesarkan hatinya, itu kan istilahnya hanya tindakan biasa," kata Tri Murni.
Terapi hiperbarik dijalani setelah besannya yang juga sakit merasa bugar melalui terapi itu.
"Bapak ikut terapi mau kebugaran, jari kakinya agak nekuk sedikit, sehingga dia berharap bisa lebih baik. Lalu janjian sama besan saya," kata Tri Murni.
Naas, terapi pada Senin (14/3/2016) lalu menjadi terapi terakhirnya.
Abubakar meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan empat cucu. (Baca: Kesan Rekan-rekan Irjen Purn Abubakar Nataprawira)
Aktivitas di hari-hari terakhir Abubakar pun tidak ada firasat aneh-aneh. Bahkan, kebahagian justru menyelimuti saat-saat bersama keluarga.
"Biasa sering lucu-lucuan, beli makanan biasanya sama-sama, dua minggu terakhir saja pesan makanan sama-sama juga. Ikan tuna yang kami sama-sama sukai, makanannya itu," ujar Tri Murni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.