Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Aktivitas di Dadap Berhenti

Kompas.com - 16/03/2016, 19:03 WIB

TANGERANG, KOMPAS — Kawasan lokalisasi Dadap Cheng In, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Selasa (15/3), sepi dari aktivitas sehari-hari warga ataupun kegiatan ekonomi.

Warga lebih memilih mengurung diri dalam rumah. Sementara tempat hiburan malam dan kafe di kawasan itu tidak beroperasi sejak sore hingga tengah malam lagi.

Kondisi tersebut menyusul rencana Pemerintah Kabupaten Tangerang menata kawasan itu menjadi ruang terbuka hijau, kampung nelayan, pusat kuliner, dan keagamaan.

"Sudah seminggu terakhir tidak ada lagi aktivitas tempat hiburan malam dan kafe di Dadap. Semuanya tutup sejak seminggu lalu," kata Kepala Polsek Teluk Naga Ajun Komisaris Supriyanto di Dadap, kemarin.

Supriyanto mengatakan, pihaknya setiap malam melakukan apel pasukan dan patroli untuk meningkatkan pengawasan keamanan di kawasan itu.

Sejauh pengamatan, hanya satu-dua warga yang duduk di depan warung kelontong. Pintu rumah warga dalam kondisi tertutup.

Sebagian rumah warga nonpermanen dan hanya beberapa yang semipermanen dan permanen.

Kafe dan pub yang ada di sepanjang Jalan Dadap Raya tersebut dalam kondisi tertutup.

Pendataan warga

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, mulai Selasa hingga sebulan ke depan, pihaknya memberikan kesempatan kepada warga untuk mendata lahan, kepemilikan bangunan, dan dokumen kependudukan.

Data dibutuhkan untuk kepentingan pembagian rumah susun sederhana.

Dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi Penataan Kawasan Dadap antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tangerang dan warga Dadap, Senin, disepakati, warga korban penataan kawasan akan mendapat kesempatan tinggal di rusun yang akan dibangun di kawasan tersebut.

"Pendataan warga secara keseluruhan. Sementara warga yang mendapat kesempatan tinggal di rusun ini adalah mereka yang memiliki bangunan di tanah girik atau garapan dan tinggal di sana. Warga lainnya tidak akan tinggal di rusun," kata Zaki.

Camat Kosambi Murhadi menjelaskan, dalam tahap awal setelah rapat koordinasi itu, warga mendaftarkan rumah mereka yang terkena radius penertiban.

RPA ditertibkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com