Dhani juga menegaskan tak ingin maju sebagai calon gubernur DKI lewat jalur independen.
Dhani justru menyebut nama bakal calon wakil gubernur DKI Heru Budi Hartono sebagai orang yang berperan penting dalam memperkenalkan Presiden Joko Widodo dengan konglomerat.
"Heru orang penting. Sangat berjasa dengan Jokowi. Memperkenalkan Jokowi dengan penguasa Indonesia (konglomerat)," ujarnya.
Dhani pun menduga ada campur tangan Jokowi terkait derasnya rencana partai politik yang akan mendukung Ahok. Campur tangan itu ia sebut dilakukan Jokowi dengan mengembuskan rencana perombakan kabinet (reshuffle). Menurut Dhani, isu itu diembuskan untuk menakut-nakuti pimpinan partai politik.
"Misalnya Cak Imin (Muhaimin Iskandar) enggak dukung Ahok nanti menterinya akan di reshuffle," ungkapnya.
Dhani mengaku tak takut berbicara tentang itu semua. Menurutnya tak ada yang perlu ditakutkan.
"Saya tidak takut. Takut sama siapa? BIN kah ? kepolisian kah? konglomerat itu kah?," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.