JAKARTA, KOMPAS.com — Selama memutuskan maju sebagai bakal calon gubernur DKI, Yusril Ihza Mahendra rutin melaksanakan safari politik dari satu partai ke partai lainnya.
Adapun Yusril merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Hanya, partainya tidak memiliki kursi di DPRD DKI. Lalu, partai politik mana yang paling serius mencalonkan Yusril pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017?
"Golkar, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), dan Gerindra juga. Tiga partai yang sangat serius itu," ujar Yusril, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).
Partai lainnya masih akan melakukan negosiasi. Kata Yusril, PKS juga masih akan menempuh prosedur internal untuk memutuskan sikap mereka pada Pilkada DKI 2017.
Ia menyadari, parpol membutuhkan mekanisme pencalonan, dan ia berjanji akan sabar menunggu.
"Akan tetapi, mereka kan sudah melakukan survei juga. Partai itu prinsipnya hanya akan mendukung calon yang potensi menangnya besar. Kalau (usung) orang yang mau kalah, ngapain didukung," kata Yusril.
Adapun Partai Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI. Sementara itu, PKS memiliki 11 kursi dan Golkar memiliki 9 kursi. Jika ketiga partai berkoalisi, maka jumlahnya mencapai 35 kursi sehingga bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017.
Syarat minimal pencalonan gubernur dan wakil gubernur adalah memiliki 22 kursi di DPRD DKI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.