JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif, mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Ia pun mendoakan agar Ahok selalu selamat.
"Bagus, taat hukum. Saya doain Ahok selamat," kata Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Berbeda dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana yang berharap agar Ahok menggunakan rompi oranye tanda ia menjadi tersangka, Syarif berharap yang terbaik buat Ahok.
"Jangan doain orang yang jelek ah. Saya doain Ahok selamat dan sehat," kata Syarif.
Meski demikian, ia enggan berkomentar perihal pernyataan Ahok yang menyebut pembelian lahan RS Sumber Waras sudah sesuai dengan prosedur.
"Kalau soal kasusnya, serahin hukum. Kalau soal Ahok, saya doain selamat," kata Syarif.
Pembelian sebagian lahan milik RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI dilakukan pada akhir tahun 2014. Nilainya mencapai Rp 755 miliar.
Lahan yang dibeli itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan RS kanker dan jantung.
Namun, pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK untuk Provinsi DKI tahun 2014, BPK menyatakan ada indikasi kerugian daerah Rp 191 miliar dalam proses pembelian lahan tersebut.
Kemarin, Ahok memberikan keterangan hingga 12 jam selama berada di KPK.