Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan BPK: Saya Kembali Doakan Pak Ahok supaya Panjang Umur

Kompas.com - 15/04/2016, 20:18 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Majelis Kehormatan Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Eddy Mulyadi Soepardi, mendoakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar panjang umur.

Hal tersebut disampaikan Eddy dalam menanggapi sindiran Basuki.

"Oh, saya senang, senang sekali (didoakan Ahok), alhamdullilah," kata Eddy di Gedung BPK, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

"Berarti Pak Ahok sayang saya, saya juga sayang (Ahok). Saya baik dengan semua gubernur. Saya kembali doakan supaya panjang umur," kata Eddy sambil tersenyum.

(Baca: Ahok: Saya Doakan Pimpinan BPK Panjang Umur, Bisa Lihat Saya Jadi Presiden)

Sebelumnya, Ahok menyindir Eddy melalui "salam panjang umur" yang ia lontarkan.

Sindiran itu disampaikan Ahok terkait hasil audit BPK pada pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Saya bilang kemarin sama yang mengaudit saya satu, 'Kamu orang dari BPK ya, salam tuh sama salah satu Ketua BPK, Prof Eddy. Aku sudah gituin dia'," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

"Bilangin, Ahok sudah doain dia umur panjang supaya dia lihat Ahok jadi presiden," kata Ahok lagi.

(Baca: Jawaban Ahok soal Alamat Lahan Sumber Waras yang Dipermasalahkan BPK)

Hubungan Ahok dan BPK seolah memanas setelah Ahok dimintai keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.

Mengenai pembelian lahan ini, Eddy menyebut ada penyimpangan sempurna yang dilakukan Pemprov DKI, yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.

Kompas TV Seorang Pegawai Tantang & Hina Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com