JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan driver Go-Jek dengan jaket khas berwarna hijaunya berkumpul di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Minggu (16/4/2016). Mereka bukan datang untuk berdemo, melainkan untuk mengambil kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan bahwa ribuan driver ini akan diberikan jaminan keselamatan kerja yang akan berguna bila mereka mengalami kecelakaan.
"Kita ingin memberi perlindungan sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko kecelakaan kerja yang sangat mungkin terjadi, terutama untuk mereka pengemudi Go-Jek ini," ujar Agus.
Agus mengatakan mereka ingin agar kartu ini bisa menimbulkan kesadaran dari driver Go-Jek untuk bisa menjaga keselamatan mereka ketika berkendara. Jika mereka mengalami kecelakaan, Agus juga tidak ingin driver Go-Jek tidak memiliki solusi.
"Kita tidak ingin ada kejadian seperti yang menimpa rekan Go-Jek beberapa waktu lalu, yang menyebabkan kecacatan," ujar Agus. (Baca: Kisah "Lady" Go-Jek Kehilangan Kaki Kiri Setelah Ditabrak Pengemudi Panther)
Beberapa waktu lalu, seorang lady Go-Jek, Wiwin, mengalami kecelakaan karena ditabrak pengemudi mobil Isuzu Panther saat mengantar penumpang di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada (28/3/2016). Karena kejadian itu, ia kehilangan satu kakinya.
Wiwin berusaha tetap semangat dan tegar menjalani hidup tanpa satu kaki. Dalam acara pemberian kartu ini, dihadiri pula oleh CEO Go-Jek Nadiem Makarim dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.