Lalu, masihkah ada peluang yang besar bagi partai pimpinan Prabowo Soebianto itu memenangkan Pilkada DKI 2017?
"Itu semua tergantung dari tingkat kewarasan masyarakat Jakarta," ujar pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi, di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (19/4/2016).
Kristiadi mengatakan jika tingkat kewarasan masyarakat Jakarta masih baik, pasti tidak akan memilih Gerindra.
Apalagi proses hukum yang dijalani Sanusi bukan proses biasa. Melainkan tindak pidana korupsi yang ditangani langsung oleh KPK.
"Orang yang sudah menjalani proses hukum bersama KPK, itu terlalu berat menurut saya untuk dapat dukungan," ujar Kristiadi.
"Tapi ya lagi-lagi ini tergantung tingkat kewarasan kolektif," tambah dia.
Selain itu, Kristiadi mengatakan Partai Gerindra saat ini tidak perlu lagi bersikeras untuk mengusung calon dari kader sendiri. Dengan situasi seperti ini, lebih baik membuka diri untuk berjuang bersama-sama dengan partai lain.
"Gerindra tidak harus terikat dengan kadernya sendiri kok selama masih ada orang baik yang visi misinya sama," ujar Kristiadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.