Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Buruh Akan Bantu Warga Pasar Ikan pada 1 Mei Mendatang

Kompas.com - 21/04/2016, 17:43 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2016, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) akan mengadakan aksi sosial untuk membantu warga korban penggusuran di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Koordinator KSBSI, Sunardi, mengatakan, dalam aksi itu nanti, pihaknya akan mengerahkan 5.000 buruh untuk melakukan aksi sosial membantu warga Pasar Ikan, khusunya warga yang masih bertahan di atas perahu.

"Gerakan buruh, melihat rakyat diperlakukan seperti kemarin itu, jelas menolak, dan kami akan melakukan aksi sosial juga, dan akan hadir 5.000 orang," kata Sunardi di Masjid Luar Batang, Kamis (21/4/2016).

Para buruh akan berkumpul di Pelabuhan Sunda Kelapa dan di Luar Batang. Buruh sebanyak itu akan didatangkan dari Cilincing, Pulogadung, Marunda, Cakung, dan dari Jakarta Pusat.

Pada aksi tersebut, pihaknya akan menjelaskan sejumlah program pemerintah, salah satunya program pembangunan bendungan raksasa bernama "Garuda Raksasa" yang dinilai merugikan nelayan yang berada di Muara Angke dan Cilincing.

Pemerintah memang berencana membangun tanggul raksasa yang diprakarsai pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah menyebut, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tanggul tersebut sebesar Rp 3,2 triliun.

Berbeda dengan pernyataan pemerintah, Sunardi menyebut, proyek tersebut menelan anggaran Rp 80 triliun. "Kami dari jaringan serikat buruh mendapat informasi itu langsung dari Pemerintah Belanda," klaim Sunardi.

Pemerintah Belanda tertarik untuk membangun tanggul tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com