Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Nilai Akan Banyak Penggusuran yang Dilakukan Pemprov DKI

Kompas.com - 21/04/2016, 20:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat perkotaan Yayat Supriatna menilai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan penggusuran terhadap warga yang tinggal di bantaran kali. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk normalisasi Sungai Ciliwung.

"Salah satu program pemerintah ke depan itu upaya normalisasi Sungai Ciliwung yang dimulai dari Manggarai ke ujung Jalan TB Simatupang yang panjangnya 18 kilometer. Jadi akan banyak lagi pembangunan rumah susun dan pemindahan (penggusuran), kemungkinan besar akan terjadi," ujar Yayat dalam sebuah diskusi di Kantor PWNU DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016).

Menurut Yayat, saat ini Pemprov DKI berpikir bahwa penanganan banjir hanya dapat dilakukan dengan merelokasi warga yang tinggal di bantaran kali. Sehingga, penggusuran dan relokasi tidak dapat dihindarkan.

"(Menurut pemerintah), penanganan banjir akan gagal kalau warga yang tinggal di bantaran tidak dipindahkan ke rumah susun," kata Yayat. (Baca: Penggusuran yang Dilakukan Ahok Dibandingkan dengan Era Jokowi)

Penggusuran semakin jelas akan dilakukan dengan melihat kesiapan Kota Jakarta dalam mengadakan lahan pembangunan rumah susun. Menurut Yayat, pembangunan rusun di Jakarta akan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

"DKI (akan) dapat banyak dukungan terkait pembangunan rusun karena DKI dianggap yang paling siap dalam konteks penyediaan lahan untuk pembangunan rusun," tutur Yayat.

Insentif pengembang

Terlebih, lanjut Yayat, saat ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah mengeluarkan peraturan gubernur terkait pemberian insentif bagi pengembang.

"Pergub terkait kewajiban atau insentif bagi pengembang yang membangun fasilitas publik dengan insentif ketinggian lantai bangunan. Contohnya, pengembang yang membangun jalan baru di Semanggi, itu mendapat insentif penambahan ketinggian lantai bangunan. Sehingga, banyak bantuan dari pemerintah pusat dan pengembang," papar Yayat.

Kompas TV Bela Warga Penjaringan, Ratna Sarumpaet Ditahan di dalam Mobil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com