Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kemang Timur karena Tanggul Kali Mampang Jebol

Kompas.com - 22/04/2016, 13:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang melanda kawasan dan rumah penduduk di Kemang Timur, Kelurahan Bangka, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016) kemarin, terjadi akibat jebolnya tanggul Kali Mampang.

Salah seorang warga yang rumahnya terlanda banjir di daerah itu adalah Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" yang kini sedang berupaya untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017. Rumah Hasnaeni terletak di Jalan Kemang Timur V, Kelurahan Bangka, Kecamatan Pancoran.

Pada Jumat ini, air Kali Mampang sudah surut dan tidak meluap lagi. Namun, sisa lumpur dari  bekas tanggul yang jebol itu masih membuat jalanan becek.

Tanggul yang jebol tersebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah Hasnaeni.

Dok. Hasnaeni Moein Hasnaeni Mischa Moein atau "Wanita Emas" kebanjiran di rumahnya di Jl. Kemang Timur V Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016).
Mandor Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Bangka, Irsal, mengatakan, banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul itu menyebabkan air masuk ke lingkungan warga. Menurut Irsal, tanggul yang jebol merupakan tanggul lama.

"Yang jebol lebih kurang 20 meter," kata Irsal di lokasi, Jumat siang.

Banjir sudah mulai terjadi pada Kamis dini hari pukul 03.00. Namun, tanggul yang jebol dilaporkan terjadi pada pukul 10.00. Aliran air baru surut pada pukul 20.00.

Hari ini petugas PPSU telah membersihkan material bekas tanggul jebol yang mengotori jalan.

"Tadi delapan (petugas) PPSU yang bersihkan, kita pinggirkan (sisa tanggul). Nanti tanggulnya rencananya mau ditindaklanjuti (diperbaiki) pihak Tata Air," kata Irsal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com