JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat melontarkan tudingan bahwa Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi berpihak kepada pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Tudingan itu dilontarkannya saat menanggapi laporan jajaran Dinas Tata Air yang sempat mengeluhkan kesulitan menormalisasi saluran air di kolong Tol Ancol, Penjaringan, Jakarta Utara, akibat masih adanya permukiman liar.
(Baca: Ini Alasan Wali Kota Jakut Curhat soal Tudingan Ahok di Facebook)
Mendengar laporan itu, Ahok langsung memarahi Rustam karena tak kunjung menggusur warga. Menurut Ahok, perintah untuk melakukan normalisasi saluran air di kolong Tol Ancol sudah diberikan sejak tahun lalu.
"Aduh, ini Pak Wali Kota ini, saya selalu bilang begini Pak Wali, Pak Wali kalau saya suruh usir orang itu wah ngelesnya. Jangan-jangan satu pihak sama Yusril ini?" ujar Ahok saat rapat membahas penanganan banjir di Balai Kota, Jumat (22/4/2016).
Setelah dimarahi dan disindir Ahok di muka umum, Rustam lantas menuliskan curahan hatinya di akun Facebook miliknya.
Melalui media sosial, Rustam membantah telah bersekongkol dengan Yusril, seperti yang dicurigai Ahok.
Rustam pun menyebut tudingan dari Ahok kepada dirinya itu sebagai hal yang menyakitkan.
(Baca: Rustam Effendi Sebut Tudingan Ahok soal Berpihak pada Yusril Sangat Menyakitkan)
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya kepada pimpinannya yang melontarkan tuduhan tersebut.
Dalam catatan di Facebook-nya, Rustam mengungkapkan bahwa ia tidak pernah takut dalam melaksanakan penertiban pemukiman kumuh, seperti di Jalan Tubagus Angke, Kali Karang, Kali Cakung Lama, Anak Kali Ciliwung Ancol, Lokalisasi Kalijodo, dan Pasar Ikan.
Hanya saja, kata Rustam, penertiban kawasan semacam itu harus berhati-hati dan dengan perhitungan matang.
Rustam juga membenarkan bahwa tulisan di Facebook itu adalah ungkapan hatinya. "Iya, saya yang buat," kata Rustam saat dikonfirmasi Kompas.com.
(Baca: Yusril Bersimpati pada Rustam Effendi yang Dituding Ahok Berpihak kepadanya)
Rustam mengaku menulis curahan hatinya di akun Facebook karena ingin memberi penjelasan kepada seluruh rekannya yang bertanya perihal tudingan tersebut.