Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Tanpa "Busway" yang Minim Penumpang

Kompas.com - 26/04/2016, 09:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bus transjakarta identik dengan busway, atau jalur khusus bagi bus tersebut.

Namun, tidak demikian dengan rute transjakarta Kampus Universitas Indonesia-Manggarai.

Transjakarta yang melayani rute tersebut mulai beroperasi pada Senin (25/4/2016). Untuk rute ini, transjakarta tidak melalui jalur khusus.

Transjakarta rute Kampus UI-Manggarai melewati Jalan Raya Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, hingga akhirnya sampai di Manggarai.

Rute ini menjadi satu-satunya rute transjakarta yang tidak melewati koridor busway.

Sebab, belum ada busway yang dibangun di jalan-jalan yang dilintasi transjakarta tersebut.

Pantauan Kompas.com, karena tak melintas di busway, bus transjakarta UI-Manggarau ikut terjebak dalam kemacetan yang rutin terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Pasar Minggu, hingga Pancoran.

Akibatnya, waktu tempuh bus menjadi lama. Bus yang berangkat dari Halte UI sekitar pukul 08.00 itu baru tiba di Halte Manggarai sekitar pukul 09.45.

Menurut petugas on board, Neni Setiowati, sebelumnya bus berangkat dari Manggarai sekitar pukul 06.15, dan tiba di Halte UI sekitar pukul 07.40.

"Jadi berangkat 1,5 jam, pulangnya 2 jam," ujar dia. Meski tidak melintas di busway, transjakarta rute Kampus UI-Manggarai tetap tidak berhenti di sembarang tempat.

Berangkat dari Halte UI, bus terpantau hanya berhenti di halte yang tersedia di sepanjang kiri jalan, di antaranya Halte Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Halte, TMP Kalibata, dan RS Tria Dipa Pancoran.

Pada hari pertama pengperasiannya, bus transjakarta rute Kampus UI-Manggarai belum diminati warga.

(Baca: Bus Transjakarta UI-Manggarai yang Kosong Melompong )

Setidaknya, demikianlah hasil pantauan Kompas.com yang menjadi penumpang bus rute tersebut.

Berdasarkan pantauan, bus dengan kode TJ0135 tak mengangkut satupun penumpang, sejak berangkat dari Kampus UI hingga tiba di Stasiun Manggarai.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com