Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Buku-Tutup Jalur Puncak Saat "Long Weekend"

Kompas.com - 04/05/2016, 18:03 WIB

CIAWI, KOMPAS.com - Jajaran Satlantas Polres Bogor melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi libur akhir pekan yang panjang pada Kamis (5/5/2016) besok hingga hari Minggu mendatang. Satu diantaranya adalah merekayasa jadwal sistem satu arah yang diberlakukan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Untuk sistem one way di Jalur Puncak sejak Kamis hingga Minggu... jadwal pagi pukul 08.00 hingga 11.00 WIB satu arah menuju Puncak dan sore 14.00 hingga 20.00 WIB arah sebaliknya," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/5/2016).

Jadwal buka tutup jalur tersebut tidak bersifat permanen, tetapi tergantung situasi di lapangan.

Selain jadwal buka tutup jalur, pihaknya juga akan menyiagakan 200 personel yang akan berjaga di Jalur Puncak. Petugas akan disiagakan di beberapa titik di sepanjang Jalur Puncak mulai dari Simpang Gadog hingga kawasan Riung Gunung.

"Sebanyak 160 personel akan disiagakan untuk mengatur rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur Gadog higga Puncak dan 40 personel disiagakan di Simpang Ciawi-Sukabumi," ujarnya.

Ia memprediksi peningkatan arus menuju Puncak akan terjadi pada Kamis pagi, sementara arus balik akan terjadi pada Minggu.

Beberapa titik di Jalur Puncak yang diprediksi akan menjadi simpul kemacetan diantaranya Simpang Gadog, Megamendung, Tanjakan Cikopo, Pasar Cisarua, Warung Kaleng, dan Kawasan Riung Gunung.

Sedangkan kepadatan di Jalur Ciawi menuju Sukabumi titik kemacetan terjadi di Pasar Ciawi, Warung Nangka, Simpang Ratna, Cikerteg, Ciherang, dan Pasar Caringin.

"Kami mengimbau agar para pengendara mematuhi semua rambu lalu lintas dan selalu mengecek kesehatan fisik maupun kendaraannya," terang Bram.

(Yudhi Maulana/Tribunnews Bogor)

Kompas TV Jalur Puncak Disesaki Ribuan Kendaraan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com