Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Jembatan Jayakarta di Menteng Tenggulun

Kompas.com - 18/05/2016, 17:48 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari kejauhan, sebuah jembatan terlihat kokoh berdiri di antara Jalan Menteng Tenggulun dan Jalan Sultan Agung, Manggarai. Jembatan yang didominasi warna putih dengan banyak tiang menyerupai tulang itu berdiri di atas Kali Ciliwung, tepatnya di Kanal Banjir Barat.

Bagian atap jembatan yang bewarna hijau memiliki struktur bergelombang. Lebar atap jembatan hanya sesuai dengan jalan jembatan. Bagian jalan jembatan juga tak kalah unik. Ada garis bewarna kuning di bagian tengah dan sisi kanan dan kiri jalan.

Tak hanya itu, tampak ada lima kamera closed circuit television (CCTV) terpasang di jembatan. Dua kamera di daerah Menteng Tenggulun, dua kamera di Jalan Sultan, dan satu kamera di bagian tengah jembatan.

Sementara itu, di bagian depan jembatan, tepatnya di sisi Jalan Sultan Agung, terpampang papan berlatar hijau dengan tulisan putih berbunyi "Jembatan Penyebrangan Orang Jayakarta".

Lurah Menteng Dalam Agus Sulaeman mengungkapkan, jembatan itu cukup unik. Jembatan Jayakarta itu dibangun oleh Kodam Jaya dengan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta.

"Yang mengerjakan proyek adalah Kodam Jaya melalui dana hibah yang diberikan Pemprov DKI Jakarta," kata Agus kepada Kompas.com di kantornya di Menteng Dalam, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2016).

Pembangunan jembatan dianggap penting lantaran untuk menunjang aktivitas warga setempat. Selama ini, warga di Menteng Tenggulun hanya mengandalkan perahu getek untuk menyeberang dari daerah rumahnya menuju Manggarai.

Setiap kali menyeberang, warga harus mengeluarkan uang Rp 1.000. Sementara itu, jarak untuk berputar ke jembatan lainnya cukup jauh. Agus menuturkan, pembangunan jembatan juga sudah diusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) sejak tujuh tahun lalu, tetapi belum terealisasi dan kini direalisasikan oleh Kodam Jaya.

Pembangunan oleh Kodam Jaya sendiri dilakukan sejak tiga bulan lalu. Saat ini, tak ada lagi pembangunan di jembatan itu. Warga pun juga sudah mulai memanfaatkan fasilitas publik tersebut.

"Kalau untuk peresmiannya belum tahu kapan, tetapi kayaknya minggu-minggu ini," kata Agus. (Baca: Tak Gunakan APBD, Pemprov DKI Gandeng "Provider" Pasang Kamera CCTV di JPO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com