JAKARTA, KOMPAS.com — Dari kejauhan, sebuah jembatan terlihat kokoh berdiri di antara Jalan Menteng Tenggulun dan Jalan Sultan Agung, Manggarai. Jembatan yang didominasi warna putih dengan banyak tiang menyerupai tulang itu berdiri di atas Kali Ciliwung, tepatnya di Kanal Banjir Barat.
Bagian atap jembatan yang bewarna hijau memiliki struktur bergelombang. Lebar atap jembatan hanya sesuai dengan jalan jembatan. Bagian jalan jembatan juga tak kalah unik. Ada garis bewarna kuning di bagian tengah dan sisi kanan dan kiri jalan.
Tak hanya itu, tampak ada lima kamera closed circuit television (CCTV) terpasang di jembatan. Dua kamera di daerah Menteng Tenggulun, dua kamera di Jalan Sultan, dan satu kamera di bagian tengah jembatan.
Sementara itu, di bagian depan jembatan, tepatnya di sisi Jalan Sultan Agung, terpampang papan berlatar hijau dengan tulisan putih berbunyi "Jembatan Penyebrangan Orang Jayakarta".
Lurah Menteng Dalam Agus Sulaeman mengungkapkan, jembatan itu cukup unik. Jembatan Jayakarta itu dibangun oleh Kodam Jaya dengan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta.
"Yang mengerjakan proyek adalah Kodam Jaya melalui dana hibah yang diberikan Pemprov DKI Jakarta," kata Agus kepada Kompas.com di kantornya di Menteng Dalam, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2016).
Pembangunan jembatan dianggap penting lantaran untuk menunjang aktivitas warga setempat. Selama ini, warga di Menteng Tenggulun hanya mengandalkan perahu getek untuk menyeberang dari daerah rumahnya menuju Manggarai.
Setiap kali menyeberang, warga harus mengeluarkan uang Rp 1.000. Sementara itu, jarak untuk berputar ke jembatan lainnya cukup jauh. Agus menuturkan, pembangunan jembatan juga sudah diusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) sejak tujuh tahun lalu, tetapi belum terealisasi dan kini direalisasikan oleh Kodam Jaya.
Pembangunan oleh Kodam Jaya sendiri dilakukan sejak tiga bulan lalu. Saat ini, tak ada lagi pembangunan di jembatan itu. Warga pun juga sudah mulai memanfaatkan fasilitas publik tersebut.
"Kalau untuk peresmiannya belum tahu kapan, tetapi kayaknya minggu-minggu ini," kata Agus. (Baca: Tak Gunakan APBD, Pemprov DKI Gandeng "Provider" Pasang Kamera CCTV di JPO)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.