Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok Ingin Mudik Gratis? Begini Caranya!

Kompas.com - 18/05/2016, 19:35 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok membuka pendaftaran mudik gratis bagi warga Depok dalam rangka merayakan Idul Fitri 2016. 

Pendaftaran ini dimulai sejak Senin (16/5/2016) hingga Minggu (12/6/2016).

Mudik gratis, yang rutin dilakukan setiap tahun ini, diprakarsai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Jasa Raharja, Bulog, serta dibantu Pemerintah Kota Depok.

Mudik gratis ini, dikhususkan bagi warga Depok, yang ingin mudik ke kampung halamannya dengan membawa sepeda motornya.

Nantinya, sepeda motor warga akan dibawa panitia mudik gratis lebih dahulu dengan truk hingga ke terminal di kota tujuan.

Dengan demikian, pemilik motor beserta keluarganya bisa mudik gratis dengan naik bus yang lebih nyaman dari sepeda motor.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, mudik gratis bagi pemotor warga Depok ini bertujuan mengurangi angka kecelakaan pemudik, yang mengendarai sepeda motor.

Menurut Gandara, warga yang ingin mendaftarkan diri ikut mudik gratisi ini bisa mendatangi Kantor Terminal Bus Kota Depok di Jalan Margonda. "Pendaftaran akan dibuka setiap hari," kata dia.

Menurut dia, untuk tahun ini, ada 9 kota tujuan mudik gratis, atau bertambah 1 kota dibandingkan dengan tahun lalu.

Ke-9 kota tujuan mudik gratis itu adalah Tegal, Purwokerto, Semarang, Kebumen, Wonosobo, Yogyakarta, Magelang, Wonogiri, dan Solo.

"Tahun ini tambah 1 kota tujuan mudik yakni Semarang. Sementara tahun lalu hanya 8 kota tanpa Semarang," kata Gandara.

Ia juga mengatakan, syarat untuk dapat mengikuti mudik gratis dari Depok ini adalah memiliki identitas diri, seperti KTP, kartu keluarga, STNK atau SIM.

Selain itu, sepeda motor harus dalam keadaan orisinal dan layak jalan. Kemudian STNK dan pajak kendaraan motor dalam keadaan hidup atau telah dilunasi.

Gandara menyampaikan, Pemkot Depok juga akan membuka stand pendaftaran mudik gratis saat gelaran car free day di Kampus UI, tepatnya di dekat Balairung UI, setiap akhir pekan.

"Juga di beberapa Kecamatan serta di Pasar Agung di Jalan Proklamasi," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com