Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membenahi Trotoar untuk Menyambut Asian Games 2018

Kompas.com - 24/05/2016, 10:25 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Asian Games baru akan digelar dua tahun lagi, pemerintah pusat dan provinsi sudah mulai berbenah.

Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) memulainya dengan menata sejumlah pedagang, yang membuka lapak di sekitar kawasan GBK.

Pada Rabu (18/5/2016), 85 pedagang kaki lima (PKL) penjual tanaman di Jalan Asia Afrika ditertibkan petugas Satpol PP.

(Baca juga: PKL Tanaman di Jalan Asia Afrika Ditertibkan)

Mereka dianggap sebagai pedagang ilegal yang bertahun-tahun memanfaatkan trotoar di jalan itu.

Para pedagang tanaman di sekitar GBK ini menjajakan dagangannya dari mulai Jalan Asia Afrika hingga Jalan Gerbang Pemuda.

Bedanya, pedagang di Jalan Gerbang Pemuda, tergabung dalam Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta.

Direktur Utama PPKGBK Winarto mengatakan, pedagang tanaman di Jalan Gerbang Pemuda segera dipindahkan ke tempat baru yang disediakan di dalam.

PPKGBK menyiapkan lahan seluas 2 x 5 meter di Parkir Timur Senayan untuk 115 pedagang tanaman.

Mereka akan dikenai ongkos sewa, yang termasuk di dalamnya biaya air dan listrik.

Pemindahan pedagang ini, menurut Winarto, untuk mengembalikan trotoar ke fungsi awalnya.

"Harus ada tempat untuk pejalan kaki yang nyaman," kata dia, Senin (23/5/2016).

Trotoar selebar lima meter itu, rencananya akan dipugar kembali setelah rusak bertahun-tahun karena dijadikan tempat berdagang.

Satpol PP pun akan ditugaskan untuk menjaga trotoar tersebut agar tidak kembali disalahgunakan PKL atau pengendara motor.

(Baca: Pengelola GBK Akan Benahi Trotoar Usai Penertiban Pedagang Tanaman)

Selain trotoar di Jalan Asia Afrika, penertiban juga dilakukan di Jakarta Convention Center.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com