Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Rusun Rawa Bebek Cari Donatur untuk Buka Puasa Bersama Setiap Pekan

Kompas.com - 31/05/2016, 13:25 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rawa Bebek Ani Suryani, mengatakan bahwa pihaknya berencana menggelar buka puasa bersama warga penghuni Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, selama Ramadhan.

Ia menginginkan kegiatan buka bersama tersebut digelar setiap pekan.

"Kami juga kepengin ajak CSR (corporate social responsibility) nih sama Waskita (PT Waskita Karya) buka puasa-lah, sekali dua kali. Ya paling seminggu sekali saja gitu," ujar Ani saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/5/2016).

(Baca: Eks Warga Pasar Ikan Berencana Jualan Takjil Selama Ramadhan di Rusun Rawa Bebek )

Selain itu, saat ini Ani mengaku telah mencari donatur yang bersedia membantu untuk melakukan kegiatan buka puasa bersama tersebut.

"Ini lagi nyari donatur, he-he-he, biarin yang masaknya mah ibu-ibu (penghuni rusun) pada pinter kan masak," kata dia.

Pengelola rusun juga mengadakan kegiatan keagamaan lainnya, seperti salat tarawih dan tadarus sesuai salat subuh.

Seluruh kegiatan itu akan dilaksanakan di ruang aula di Blok A Rusun Rawa Bebek, yang kini digunakan sebagai musala.

"Kalau masjid kan memang harus dibangun ya, tetapi kan sekarang kita sudah ada musala. Itu di Blok A yang ruang aulanya," ucap Ani.

(Baca: Belum Ada Masjid, Warga Rusun Rawa Bebek Akan Tarawih di Aula)

Penggunaan aula menjadi musala itu sudah digunakan sekitar satu bulan. Aula itu sudah dilengkapi peralatan, seperti karpet, sajadah, dan pengeras suara.

"Kita sudah dari sebulan yang lalu ada musala. Sudah ada bantuan dari BAZIS, sudah dikasih karpet, sudah ada sound system-nya," tutur dia.

Adapun Rusun Rawa Bebek merupakan tempat relokasi warga eks Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang rumahnya terkena penggusuran.

Penggusuran itu dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk merevitalisasi kawasan wisata bahari.

Kompas TV Warga Ciamis Gelar "Ngikis" Jelang Puasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com